Eks Wamenlu Nilai Putin Acuhkan Jokowi Karena Kembali Bombardir Ukraina

- Jumat, 1 Juli 2022 | 14:53 WIB
Dino Patti Djalal. (Instagram @dinopattidjalal)
Dino Patti Djalal. (Instagram @dinopattidjalal)

Terepongpolitik.com - Setelah Presiden Jokowi meninggalkan Ukraina, Rusia kembali lanjut menyerang Ukraina di Kota Lysychansk wilayah timur.

Penyerangan tersebut bermaksud untuk pengambil alihan kawasan kilang minyak milik Ukraina, hal itu terjadi, pada Kamis 30 Juni 2022 malam, waktu setempat.

Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal menyinggung kunjungan Presiden Jokowi bertemu langsung Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Rabu 29 Juni, dan menemui Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis 30 Juni 2022.

Baca Juga: AHY: Turut Berduka Atas Berulangnya Menpan-RB Bapak Tjahjo Kumolo

Menurut Dino, upaya Presiden Jokowi menengahi konflik antara Rusia dengan Ukraina tersebut tidak disikapi oleh Presiden Putin secara mendalam

"Ini suatu pertanda Presiden Putin atau Rusia sama sekali tidak mengindahkan misi perdamaian Presiden Jokowi ke Rusia," cuit Dino dalam akun Twitternya, @dinopattidjalal.

Dino mengaku heran ketika misi perdamaian rombongan Presiden Jokowi mengunjungi Ukraina kemudian Rusia, serangan tetap ditingkatkan ke wilayah Ukraina.

Baca Juga: Mantan Sekjend PDIP Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia

"Melakukan bombardir terhadap Ukraina pada saat Presiden Jokowi tiba di Moskow," ujar Ketua Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) tersebut.

Berdasarkan laporan Washingtonpost, militer Rusia menembaki Lysychansk tadi malam waktu setempat. Kepala administrasi militer wilayah setempat, Serhiy Haidai, mengimbau agar warga Lysychansk tetap berdiam diri di tempat penampungan.

Dia bilang evakuasi ke lokasi lain tidak memungkinkan lantaran militer Rusia meningkatkan serangannya ke kota tersebut. Sekitar 15.000 warga sipil menempati Lysychansk bagian timur.

Editor: Bobby Darmanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Lula da Silva Kembali Memimpin Brasil

Senin, 31 Oktober 2022 | 07:58 WIB

Ancaman Kekurangan Gizi Akibat Harga Gandum Naik

Kamis, 30 Juni 2022 | 17:53 WIB

Prancis Temukan Jenis Baru Covid-19, 'Varian IHU'

Selasa, 4 Januari 2022 | 12:18 WIB

Taliban Bubarkan Komisi Pemilihan Afganistan

Minggu, 26 Desember 2021 | 16:29 WIB
X