Teropongpolitik.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membawa misi perdamaian dalam kunjungannya ke Ukraina dan Rusia.
Dalam kunjungannya itu, Jokowi yang didampingi Ibu Negara, Iriana Jokowi juga menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada Ukraina.
Menanggapi hal tersebut, Aktivis HAM Natalius Pigai mengaku mencurigai Jokowi ke Ukraina hanya mengantar undangan G20.
Baca Juga: Kader Demokrat Nilai Tudingan Belum 'Layak' Telah Dipatahkan AHY
Seperti diketahui, KTT G20 di Bali pada November mendatang.
“Pigai curiga presiden jokowi ke ukraina cuma buat antar undangan G20,” ujarnya.
Dia pun mempertanyakan soal kemanusiaan Jokowi hingga dia membandingkan dengan kondisi di Papua.
Baca Juga: Pujian DPR untuk Jokowi Meski Belum Pasti Ada Tindak Lanjut
“Apakah Jokowi tahu kemanusiaan?. Papua saja dia lakukan kejahatan, Kasus Paniai adalah kejahatan & kebrutalan jamannya. Tugas Utama @jokowi itu Damaikan Papua,” pungkasnya.
Diketahui bahwa Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) baru saja menetapkan perisitiwa Paniai pada 2014 lalu merupakan kasus pelanggaran HAM berat. Keputusan ini didasarkan pada temuan Tim Ad Hoc penyelidikan pelanggaran berat HAM perisitwa Paniai, dan diputuskan dalam sidang paripurna.
"Setelah melakukan pembahasan mendalam di sidang paripurna, peristiwa Paniai pada 7-8 Desember 2014, secara aklamasi kami putuskan sebagai peristiwa pelanggran berat HAM,” kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik dalam keterangan tertulis, Sabtu, 15 Februari 2020.
Artikel Terkait
Wakil Ketua Banggar DPR Ambruk Saat Laporan RAPBN
Demokrat Menghargai Pilihan Parpol Lain dalam Berkoalisi
Jika PT Nol Persen, Anis Matta Siap Maju Jadi Presiden
Demokrat: Opini Keliru, SBY dan JK Adalah King Maker
Persipura Jayapura Peceklik Anggaran, Terancam Gulung Tikar?