TeropongPolitik.com - Alih-alih ditahan di penjara dengan pengamanan super ketat dan menyeramkan, para pelaku pembunuhan jurnalis senior Jamal Khasoggi yang telah divonis bersalah, dilaporkan malah tinggal di vila dan bangunan yang dikelola badan keamanan Arab Saudi di Riyadh.
Sebuah sumber yang terhubung dengan anggota senior intelijen Arab Saudi mengatakan kepada surat kabar Inggris bahwa Salah al-Tubaigy, dokter forensik dari kementerian dalam negeri Arab Saudi yang pertama kali dilaporkan Middle East Eye telah memotong atau mutilasi tubuh Khashoggi di dalam konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, adalah salah satu orang yang terlihat di dalam kompleks tersebut.
Tak hanya itu, para pembunuh itu dikunjungi anggota keluarga, dengan katering, tukang kebun, dan teknisi yang sering ada di kompleks tersebut.
Jamal Khashoggi, kolumnis Washington Post yang kritis terhadap Pangeran Mohammed bin Salman, dibujuk datang ke konsulat Arab Saudi pada 2 Oktober 2021, dan tidak keluar setelah memasuki konsulat.
Sumber yang terhubung dengan anggota senior intelijen Arab Saudi itu juga mengatakan, dirinya telah berbicara dengan dua saksi, yang mengaku telah melihat orang-orang itu, juga mengatakan bahwa Mustafa Al Madani yang mirip dengan Khashoggi yang dikirim oleh kelompok pembunuh, terlihat meninggalkan konsulat dengan mengenakan pakaian Khasoggi dan Mansour Abahussain, seorang mayor jenderal yang hadir di konsulat pada hari pembunuhan yang juga terlihat di kompleks tersebut.
Baca Juga: Politikus PDIP: Jokowi Presiden yang Tersesat
"Abahussain dan Madani diketahui sebagai petugas intelijen yang dipekerjakan oleh keamanan negara," beber The Guardian, seperti dikutip dari laman Middle East Eye, Jumat (31/12/2021).
Sumber tersebut mengatakan bahwa kepala keamanan negara Saudi, Abdul Aziz bin Mohammed al-Howairini, telah terlihat bersama dengan beberapa terdakwa dan juga telah telah menggunakan pakaian gym.
Para saksi yang memilih untuk tidak disebutkan namanya melihat ketiga pria itu di akhir 2019 dan pertengahan 2020.
Pada Desember 2019, pengadilan Arab Saudi menjatuhkan hukuman mati kepada lima orang fan, mengirim tiga orang lainnya ke penjara atas pembunuhan Jamal Kashoggi.
Jaksa tidak menyebutkan nama orang-orang yang dihukum, tetapi pelapor khusus perserikatan bangsa-bangsa (PBB) untuk eksekusi di ekstrayudisial telah mengidentifikasi para terdakwa termasuk Tubaigy, Madani dan Abahussain.
Beberapa terdakwa dalam persidangan yang menghadapi "hukuman mati", hukumannya diringankan menjadi "dipenjara".
Baca Juga: Dua Oknum Prajurit TNI Diduga Perkosa Perempuan di Papua
Persidangan itu sebagian besar dilihat sebagai palsu dan dikecam sebagai 'parodi keadilan' oleh pelapor khusus PBB, Agnes Callamard.
Artikel Terkait
Jurnalis Maria Ressa dan Dmitry Muratov Raih Nobel Perdamaian
Joe Biden Kontrol dan Tempatkan Perusahaan Spyware Israel NSO Group Kedalam Daftar Hitam Perdagangan